Ring in Red adalah adalah sebuah peristiwa dimana seseorang menerima telepon kemudian setelah diangkat nomor penelepon akan berubah menjadi merah dan bisa mengakibatkan kematian.
Hal ini sudah lama kami ketahui sejak seminggu lebih yang lalu dari saudara yang tinggal di daerah Dabok-Tanjung Pinang dan Bengkalis. Mereka sangat ketakutan dan suasana disana memang terasa mencekam akhir-akhir ini. Tak terbayangkan bagaimana ketakutannya untuk menerima telepon atau bahkan hanya mendengar nada deringnya sekalipun.
Tak pelak kami pun yang berada di pulau Jawa ini menjadi bingung, benarkah berita ini atau cuma HOAX (baca:berita bohong) semata?
Kiranya setelah jam 9 malam, mereka tidak berani menghidupkan handphone. Apalagi setelah di pagi hari tanggal 8 Mei 2008, ada 2 orang tetangga mereka di Dabok meninggal tiba-tiba setelah menerima sms dan kasus ini sedang diselidiki Polres setempat. Akibatnya hari itu sejak jam 10 pagi, kegiatan ber-handphone ria kembali terusik dan menjadi "mati".
Sore harinya, mereka mengirimkan kabar melalui sms berupa sms klarifikasi dari teman sepupu, berikut petikan sms-nya :
Kebanyakan pengguna Indosat yang menjadi korbannya. Dan sms selanjutnya mengatakan bahwa ada pengumuman di sana yang memberitahukan hanya kartu As saja yang boleh dipakai dalam arti aman. Hmm...artinya apa ya??? Silahkan berpendapat sendiri :)
Namun meski katanya hanya kartu As yang diperbolehkan, sampai siang ini kami mencoba sms saudara, tetap saja masih pending. Sungguh sangat memprihatinkan. Bukan musyrik atau apa-lah, namun memang jika di daerah pedalaman, unsur magis memang masih terasa dan memang katanya ada seseorang yang lagi mencoba mempraktekkan ilmu hitamnya. Oh, my gosh...
Dan anehnya, nomor handphone Ring in Red ini tidak tersimpan di handphone si penerima baik itu sms ataupun teleponnya. Sedikit info, kami pernah memiliki handphone Sony Ericsson J70 yang memang bisa diset jika mengirimkan sms ke seseorang, sms tersebut tidak tersimpan di handphone si penerima, hanya bisa dibaca saat sms dibuka setelahnya hilang :D.
Sampai kapan peristiwa ini akan berakhir...
Artikel terkait :
Tertangkapnya Pelaku Ring in Red
Hal ini sudah lama kami ketahui sejak seminggu lebih yang lalu dari saudara yang tinggal di daerah Dabok-Tanjung Pinang dan Bengkalis. Mereka sangat ketakutan dan suasana disana memang terasa mencekam akhir-akhir ini. Tak terbayangkan bagaimana ketakutannya untuk menerima telepon atau bahkan hanya mendengar nada deringnya sekalipun.
Tak pelak kami pun yang berada di pulau Jawa ini menjadi bingung, benarkah berita ini atau cuma HOAX (baca:berita bohong) semata?
Kiranya setelah jam 9 malam, mereka tidak berani menghidupkan handphone. Apalagi setelah di pagi hari tanggal 8 Mei 2008, ada 2 orang tetangga mereka di Dabok meninggal tiba-tiba setelah menerima sms dan kasus ini sedang diselidiki Polres setempat. Akibatnya hari itu sejak jam 10 pagi, kegiatan ber-handphone ria kembali terusik dan menjadi "mati".
Sore harinya, mereka mengirimkan kabar melalui sms berupa sms klarifikasi dari teman sepupu, berikut petikan sms-nya :
“Mengenai -Ring in Red- yg terjadi di banyak negara, Kepdik WHO-Prof.Dr.Blanca Lochar.J.D telah menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan ulah ilmu hitam. Tapi radiasi infra red yang sengaja dipancarkan secara berlebihan ke nomor yang dituju, yang memang benar dapat menyebabkan penerima tewas beberapa saat setelah mendengar telepon. Walaupun tidak diangkat.”Jika dipandang secara logika, mungkinkah sinar infra merah bisa dapat digunakan segitu mudahnya? Tapi jika ditelaah lebih lanjut, kenapa akhir-akhir ini di daerah Riau banyak sekali korban berjatuhan akibat Ring in Red ini?
Kebanyakan pengguna Indosat yang menjadi korbannya. Dan sms selanjutnya mengatakan bahwa ada pengumuman di sana yang memberitahukan hanya kartu As saja yang boleh dipakai dalam arti aman. Hmm...artinya apa ya??? Silahkan berpendapat sendiri :)
Namun meski katanya hanya kartu As yang diperbolehkan, sampai siang ini kami mencoba sms saudara, tetap saja masih pending. Sungguh sangat memprihatinkan. Bukan musyrik atau apa-lah, namun memang jika di daerah pedalaman, unsur magis memang masih terasa dan memang katanya ada seseorang yang lagi mencoba mempraktekkan ilmu hitamnya. Oh, my gosh...
Dan anehnya, nomor handphone Ring in Red ini tidak tersimpan di handphone si penerima baik itu sms ataupun teleponnya. Sedikit info, kami pernah memiliki handphone Sony Ericsson J70 yang memang bisa diset jika mengirimkan sms ke seseorang, sms tersebut tidak tersimpan di handphone si penerima, hanya bisa dibaca saat sms dibuka setelahnya hilang :D.
Sampai kapan peristiwa ini akan berakhir...
Artikel terkait :
Tertangkapnya Pelaku Ring in Red
0 komentar
Post a Comment